Sabtu, 20 November 2010

KALOR

Kalor

Kalor jenis adalah jumlah energi yang dipindahkan dari suatu benda atau tubuh ke benda lain akibat dari suatu perbedaan suhu diantara benda atau tubuh tersebut. Kalor dinyatakan dalam satuan energi joule (J) menurut satuan SI. Kalor umunya dinyatakan dalam satuan kalori (kkal), yaitu satu kalori adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk meningkatkan suhu 1 gram air sebanyak 1 derajat celcius pada suhu kamar (293 K). (Bresnick, 2002)

Kapasitas kalor spesifik dari suatu zat adalah kapasitas kalor per satuan massa (yakni, jumlah kalor yang harus ditambahkan pada 1 gram zat itu untuk menaikkan temperatur sebesar 1 K atau 10C). Kalor spesifik adalah jumlah kalor dalam kalori yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram zat sebesar 10C. Penting untuk mengetahui nilai kalor spesifik dari air dan es (berturut – turut 1,0 dan 0,5 kal/gr 0C).

r 1 K atau 10C. Jumlah kalor (Q) yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat yang diketahui dari sembarang suhu awal (Ti) sampai sembarang suhu akhir (Tf) dapat ditentukan melalui pemahaman persamaan kalor :

Q (kalor) = m . C . ΔT

m adalah massa benda, c adalah kapasitas kalor spesifik dari zat tertentu, dan ΔT adalah perubahan suhu.


Kalorimeter adalah alt untuk menentukan besarnya kalor jenis suatu zat. Prinsip kerja alat ini berdasarkan dengan Azas Black,di mana:

Apabila suhu suatu benda yang berbeda didekatkan, maka suhu kedua benda tersebut akan sama. Dan jumlah kalor yang diterima sama dengan kalor yang diberikan.

Q lepas = Q terima


Idealnya, perpindahan kalor terjadi dari lingkungan sekitar ke dalam sistem atau sebaliknya. Kondisi seperti inilah yang diacukan untuk kalorimeter. Kalorimeter sendiri terbuat atau tersusun dari wadah dari logam, kaca atu bahan yang kuat yang berfunsi sebagai isolator yang menghambat kalor. Wadah yang diisi suatu materi, suhu dan tingkah laku termalnya. Benda yang akan diuji, dimasukkan ke dalam wadah tersebut.

Kapasitas kalor spesifik dari suatu zat adalah kapasitas kalor per satuan massa (yakni, jumlah kalor yang harus ditambahkan pada 1 gram zat itu untuk menaikkan temperatur sebesar 1 K atau 10C). Kalor spesifik adalah jumlah kalor dalam kalori yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram zat sebesar 10C. Penting untuk mengetahui nilai kalor spesifik dari air dan es (berturut – turut 1,0 dan 0,5 kal/gr 0C).Panas juga merupakan salah satu bentuk energi, dan perubahan bentuk akibat panas akan sama dengan yang diakibatkan oleh kerja. Sebagaimana, tarikan gravitasi, potensial listrik, panas juga mengalir dari temperatur yang lebih tinggi ke yang lebih rendah, kecuali jika kerja dilakukan terhadap sistem.

Tanda yang digunakan disini yaitu Q (panas) adalah positif jika panas diabsorbsi oleh sistem dari sekelilingnya, dan negatif jika panas dilepaskan dari sistem ke sekelilingnya. Kesamaan lainnya dengan kerja panas yang diserap atau dilepaskan juga tergantung pada jalannya sistem.


Kalor mempunyai manfaat diantarnya,

1. Teknik refigrasi adalah teknik pendinginan untuk produk hasil perikanan.

2. Untuk pengasapan ikan

3. Pemilihan logam untuk pembuatan kapal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar